Pangandaran, pantai selatan di Kab.Ciamis Jawa Barat menjadi kunjungan wisataku kali ini. Setelah hampir 8 tahun tidak menginjakkan kaki di pantai yg pernah terkena guncangan tsunami 2006 ini, akhirnya bulan Mei ini menjadi saksi atas kedatanganku.
Banjar, kota tempat aku tinggal tidaklah terlalu jauh dengan lokasi wisata bahari ini. Perjalanan dengan menggunakan vespa (saya pergi bersama kakak & his gank yang kebetulan menjadi anggota group vespa di Pangandaran, kebetulan pula kakak saya seorang guidance)hanya menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam. Sepanjang perjalanan begitu banyak keindahan yang disajikan oleh alam. Apalagi saat kendaraan kami berada di daerah yang bernama Emplak.Jalan yang bekelok-kelok (bagi yg belum tahu medan di tempat ini harus ekstra hati-hati!)dengan kondisi jalan yang naik-turun membuat sensasi lain bagi saya. Pepohonan yang berjejer rapat di sepanjang bahu jalan menjadikan hawa sejuk menusuk hingga pori-poriku. Saya benar-benar menikmati semua yang ada di hadapan saya, apalagi saya yang sudah beberapa tahun terakhir ini terbiasa dengan polusi dan suara bising kendaraan di Jakarta.
Jam 15.00 kami tiba di pintu utama Pangandaran. Nampak berbeda suasana. Kota wisata mulai bisa terasa dari sejak mulai masuk wilayah ini.
Dan inilah hasil jepretan saya di Pantai Panngandaran yg dikenal orang sebagai "Bali of Java"
Jalan yang menghubungkan Banjar-Banjarsari dan
Pangandaran menjelang senja (sepi ya??)
